Manusa Yadnya, digambarkan ketika Bharata melaksanakan upacara penobatan sebagai raja. Selain itu juga, bentuk persahabatan antara rama dengan sugriwa untuk saling tolong menolong
Pitra Yadnya, digambarkan ketika Dasarata dikremasi, dan saat sikap Rama yang berbakti kepada ayahnya dengan menaati sumpah ayahnya
Dewa Yadnya, digambarkan ketika sita melakukan pemujaan pada Dewa Agni
Rsi Yadnya, para tokoh ramayana menghormati para rsi sebagai pemimpin keagamaan, sebagai penasehat kerajaan dan juga guru kerohanian
Bhuta Yadnya, pelaksanaan Hama Yadnya yang digunakan untuk menetralisirkan kekuatan negative dalam cerita ramayana
(http://rah-toem.blogspot.com/2013/09/nilai-nilai-yadnya-yang-ada-dalam.html)
Dari hal diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa:
Dewa Yadnya yaitu rasa hormat kepada Ida Sang Hyang Widhi
Pitra Yadnya yaitu rasa hormat kepada leluhur
Manusa Yadnya yaitu rasa hormat kepada sesama mahluk hidup
Rsi Yadnya yaitu rasa hormat kepada para Rsi ataupun Pendeta
Bhuta Yadnya yaitu rasa hormat kepada Bhutakala